Sambo Punya Situs Judi Yang Di Dipegang Orang Kaya Di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com - Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukan, mayoritas rekening tabungan yang ada di perbankan merupakan rekening dengan nilai tabungan di bawah Rp 100 juta.
Bahkan, jumlah rekening tabungan dengan nilai tabungan di atas Rp 100 juta hanya mencapai sekitar 1 persen dari total rekening tabungan di perbankan.
Berdasarkan, data ringkasan distribusi rekening simpanan LPS edisi Juli 2024, jumlah rekening di perbankan nasional mencapai 586.957.525, naik 11,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca juga: Fenomena Makan Tabungan untuk Kebutuhan Sehari-hari, Apa Sebabnya?
Dari total rekening tersebut, 580.011.407 di antaranya (98,8 persen) merupakan rekening dengan nilai tabungan di bawah Rp 100 juta.
Jumlah rekening tersebut meningkat 11,8 persen secara tahunan, atau 4,9 persen secara tahun kalender (year to date/ytd).
Adapun jumlah rekening tabungan menjadi semakin kecil seiring dengan peningkatan nominal tabungan di rekening.
Mulai dari, jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 100 juta - Rp 200 juta mencapai 3.130.464 rekening, atau setara sekitar 0,5 persen dari total rekening di Indonesia.
Kemudian, jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 200 juta - Rp 500 juta mencapai 2.234.026 rekening, atau setara sekitar 0,4 persen dari total rekening di Indonesia.
Selanjutnya, jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 500 juta - Rp 1 miliar mencapai 843.346 rekening, atau setara sekitar 0,1 persen dari total rekening di Indonesia.
Lalu, jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 1 miliar - Rp 2 miliar mencapai 375.698 rekening, atau setara sekitar 0,1 persen dari total rekening di Indonesia.
Sementara jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 2 miliar - Rp 5 miliar hanya mencapai 220.260 rekening, di mana data LPS menunjukan angka itu setara 0,0 sekian persen dari total simpanan yang ada di Indonesia.
Terakhir, rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 5 miliar, jumlahnya lebih sedikit lagi, yakni 142.324 rekening, juga setara 0,0 sekian persen dari total rekening nasional.
Jumlah tabungan tetap didominasi rekening di atas Rp 5 miliar
Meskipun jumlah rekeningnya paling sedikit, nilai tabungan di perbankan didominasi oleh dana yang disimpan oleh pemilik rekening di atas Rp 5 miliar.
Tercatat nilai simpanan dari golongan rekening di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 4.671,31 triliun, atau setara 53,5 persen dari total tabungan yang ada di perbankan nasional, yakni Rp 8.727,38 triliun.
Sementara jumlah tabungan dari rekening tabungan di bawah Rp 100 juta, sebesar Rp 1.057,79 triliun, atau setara 12,1 persen dari total simpanan yang ada.
Kemudian, secara berurutan nilai tabungan paling besar ialah kelompok rekening Rp 200 juta - Rp 500 juta (8,2 persen), rekening Rp 2 miliar - Rp 5 miliar (8 persen), rekening Rp 500 juta - Rp 1 miliar (7 persen), rekening Rp 1 miliar - Rp 2 miliar (6,1 persen), rekening Rp 100 juta - Rp 200 juta (5 persen).
Baca juga: Wasiat Wakaf Tabungan dan Deposito
Bisnis.com, JAKARTA — Judi tengah menjadu salah satu masalah besar di Indonesia. Pasalnya, permainan ini bisa jadi sangat merugikan banyak orang.
Namun, tak sedikit pula yang bisa mendulang cuan dari bisnis judi, salah satunya dengan menjadi pemilik tempat judi tau kasino.
Namun, kasino erat kaitannya sebagai tempat para elit bertaruh pada berbagai permainan meja, bersosialisasi, dan bersenang-senang.
Karel Komarek — US$9,4 Miliar
Karel Komarek memulai bisnisnya di bidang minyak dan gas di Republik Ceko pada 1990an, tepat setelah Revolusi Velvet.
Pada 2010, dia berhenti berbisnis dengan ayah dan saudara perempuannya untuk menjalankan grup investasinya sendiri.
KKCG miliknya kini berinvestasi di bidang hiburan, teknologi informasi, real estat, dan biomedis.
Dia mulai terjun di dunia judi ketika membentuk Grup Sazka, yang kemudian berganti nama menjadi Allwyn, pada 2016.
Dia cepat menjadi pemilik lotere terbesar di Eropa. Pada 2022, dia kemudian mengantarkan perusahaan untuk membawa Allwyn ke publik melalui merger SPAC.
Miriam Adelson – US$28,6 Miliar
Kekayaan Adelson paling menonjol di antara pemilik kasino global lainnya. Dia adalah pemilik kasino terkaya di daftar Forbes.
Almarhum suaminya, Sheldon Adelson, pernah menduduki posisi ini, memiliki kekayaan bersih lebih dari US$30 miliar. Namun, dia mewariskan kekayaannya (terutama Las Vegas Sands) kepada istrinya setelah meninggal dunia pada 2021.
Saat ini, Adelson memiliki kekayaan US$28,6 miliar atau setara dengan Rp464 triliun. Dia dan keluarganya memiliki lebih dari separuh kerajaan kasino di Bursa Efek New York. Las Vegas Sands mengoperasikan kasino di Singapura dan Makau, termasuk berikut ini:
- Marina Bay Sands & Casino di Singapura
- Sand Cotai Central Casino and Hotels Macau
- Sands Macau Casino and Hotel
- The Parisian Macau Casino
- The Venetian Casino and Hotels Macau
Denise Coates — US$8,8 Miliar
Coates adalah salah satu CEO Bet365, salah satu perusahaan perjudian online terbesar di dunia, bersama saudara laki-lakinya yang miliarder, John.
Coates pertama kali bekerja sebagai akuntan sebelum mengambil alih sejumlah toko judi keluarganya dan kemudian menjualnya ke bandar taruhan Coral.
Di atas keberhasilan bisnis perjudian online, Coates membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs webnya pada 2001.
Dia memiliki sekitar setengah saham pribadi dari Bet365, yang memfasilitasi perjudian hingga lebih dari US$65 miliar per tahun.
Berdasarkan data Real Time Billionaire Forbes, berikut ini 10 orang terkaya yang mendulang pundi-pundi kekayaannya dari bisnis kasino:
Johann Graf — US$7 Miliar
Johann Graf memiliki Novomatic Group, yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik.
Dibesarkan oleh kakek-neneknya di sebuah flat kecil tanpa air mengalir, dia memulai kariernya dengan mencoba bekerja sebagai tukang daging di toko milik keluarganya. Dia juga diharapka bisa mengambil alih toko daging tersebut.
Namun, alih-alih berlanjut jadi tukang daging, Graf mulai mengimpor mesin pinball Amerika ke Austria melalui Belgia, kemudian menjadi agen untuk perusahaan mesin slot Inggris.
Pada 1980 dia berdiri sendiri dengan mendirikan Novomatic, yang dengan cepat dia kembangkan ke Swiss dan kemudian melanglang buana ke Blok Timur.
TEMPO.CO, Jakarta - Informasi yang dihimpun Tempo dari pelbagai sumber mengatakan salah satu website judi online yang menaruh server di Kamboja adalah infini88. Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil. Website yang sekarang memiliki 1,5 juta pelanggan aktif memakai sekitar 500 website lain untuk untuk promosi. Situs tersebut antara lain sensa69, receh88 dan agen138.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan server website infinii88 berlokasi di kawasan Triumph Goddnes Liberty, sebuah kawasan di Kamboja tempat banyak usaha kasino. Situs judi online ini disebut-sebut memperkerjakan ribuan migran asal Indonesia. Sebelum pindah ke Kamboja, kantor Infini88 beralaat kawasan Penjaringan, Teluk Gong, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal atau Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Himawan Bayu Aji mengatakan kepolisian kesulitan menindak bandar judi online karena situs dan aplikasi selalu muncul dengan beragam nama. “Setiap kami lacak aset dan muaranya dari IP (internet protocol) tapi selalu ke luar negeri karena servernya di luar negeri,” kata Bayu, Selasa, 14 Juli 2024.
Kendati ilegal di Indonesia, nyatanya-sebagaimana data berbicara-judi online tetap marak di Tanah Air. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut dua juta lebih masyarakat terjerat. Pemainnya beragam umur, bahkan mulai dari anak di bawah usia 10 tahun hingga lansia. Nilai transaksi dari tahun ke tahun juga fantastis, bukan ratusan juta atau miliaran, tapi triliunan rupiah.
Dilansir dari Koran Tempo terbitan Rabu, 17 Juli 2024, praktik judi online tetap langgeng hingga saat ini. Apalagi setelah masyarakat kian mudah mengakses Internet. Bentuk dan modus perjudian menjadi beragam sehingga gampang dijangkau masyarakat dari berbagai usia dan kalangan sosial. Situs judi online memang bak cendawan di musim hujan, subur merebak.
Berikut ini sejumlah fakta data-data yang berhubungan dengan perjudian online.
1. Perputaran duit hasil transaksi judi online
Berdasarkan data PPATK, nilai transaksi judi online dalam kurun tiga tahun terakhir melonjak tajam dari tahun ke tahun. Pada 2021, perputaran duit judi online mencapai Rp 57 triliun. Jumlahnya naik jadi Rp 81 triliun pada 2022. Pelonjakan tajam terjadi di tahun berikutnya menjadi Rp 327 triliun pada 2023.
Pada 2024, nilai transaksi judi online bahkan lebih dari sekedar membuat geleng kepala. Sementara baru dalam kurun tiga bulan pertama 2024, nilainya bahkan melebihi jumlah setahun penuh periode 2023. PPATK mencatat transaksi judi online per Januari-Maret sudah menyentuh Rp 600 triliun.
2. Jumlah transaksi judi online
Jumlah transaksi judi online juga naik signifikan berdasarkan laporan PPATK. Per 2022, tercatat terjadi transaksi judi online sebanyak 11.222. Jumlah ini naik lebih dari dua lipat pada 2023 yakni 24.850 transaksi. Sementara pada 2024, dalam kurun Januari hingga Mei, jumlah transaksi gambling daring sudah menyentuh angka 14.575 atau lebih dari separuh jumlah transaksi tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring atau Satgas Judi Online, tercatat sebanyak 2,37 juta masyarakat terjerat judi online. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Satgas judi online juga melaporkan bahwa dari 2,37 juta pelaku, 80 ribu atau 2 persen merupakan berusia di bawah 10 tahun, kemudian 1,35 juta atau 34 persen berusia di atas 50 tahun.
Sedangkan di rentang usia menjelang remaja hingga menjelang dewasa yakni umur 10 hingga 20 tahun, tercatat 440 ribu atau 11 persen terlibat judi online. Diikuti usai 21 sampai 30 tahun sebanyak 520 ribu atau 13 persen.
Adapun pelaku judi online terbanyak di usia 30 sampai 50 tahun, yaitu mencapai 1,64 juta atau 40 persen dari 2,37 juta.
5. Nilai deposit judi online
Berdasarkan data PPATK, 4.000-5.000 ribu rekening terindikasi aktif dalam transaksi judi online. Deposit masyarakat kelas menengah ke bawah di kisaran Rp 100-200 ribu. Sedangkan masyarakat kelas menengah ke atas: Rp 100 ribu sampai Rp 40 miliar.
6. Jumlah situs yang telah diblok
Per September 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan oemeitutakses judi online sebanyak 3.277.834 konten bermuatan judi online.
Selain itu, juga melakukan penanganan terhadap 25.500 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan 26.569 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan
Kemenkominfo juga sudah menyampaikan kata kunci terkait judi online kepada Google sejumlah 20.770 keyword, sedangkan ke Meta sebanyak 5.031 keyword.
Berdasarkan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Kominfo juga telah mengajukan sebanyak 573 akun dompet digital (e-wallet) terkait judi online ke Bank Indonesia (BI) dan melakukan permohonan pemblokiran atas 7.499 rekening bank terkait judi online ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada periode 2023 terdapat 1.196 kasus dengan jumlah tersangka 1.987 orang. Kemudian periode Januari-April 2024 sebanyak 792 kasus dengan jumlah tersangka 1.158 orang. Adapun Selama 2023 hingga April 2024, total ada kasus dengan 1.345 tersangka.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | M. FAIZ ZAKI | KORAN TEMPO
TRIBUNNEWS.COM -- Saat ini telah terjadi gelombang orang-orang kaya baru, dan banyak yang dari Indonesia.
Perniagaan binary options merupakan cara orang Indonesia kaya mendadak yang kini sedang ngetren.
Kehebohan Ahmad Sukarno yang memamerkan kekayaannya dengan mengendarai mobil-mobil mewah berlapis emas, ditengarai juga tak jauh dari perniagaan binary options.
Analisis itu disampaikan Joshua Sack dari Sack Associates, sebuah prusahaan manajemen keuangan yang berbasis di Panama. Dia mengaku menangani banyak orang kaya dari berbagai dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, kliennya dari Indonesia termasuk banyak.
Klien Sack kebanyakan orang-orang yang memiliki banyak uang tapi bingung menginvestasikannya. Mereka ada yang anak pengusaha, olahragawan kaya, atau orang yang menang lotere.
Menurut Sack kepada 24businessmag.com, terjadi kenaikan dari kliennya yang terjun dalam perniagaan binary options sebesar 70 persen. Dan, kebanyakan mereka dari Indonesia.
"Saya kira, orang Indonesia memiliki pendekatan lebih baik dalam niaga binary options daripada orang lain. Sebab, perdagangan ini harus dilakukan dengan keberanian," kata Sack.
Apa itu binary options?
Binary options adalah salah satu jenis perdagangan atau jual-beli saham di Wall Street atau sektor perbankan. Perdagangan ini sudah terbuka buat umum dengan berbasis pada internet, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Dalam perdagangan binary options, idenya sangat sederhanya. Anda hanya menganalisis dan membuat keputusan untuk dua opsi. Satu opsi adalah "naik" dan opsi kedua "turun".
Kemudian, Anda tinggal memilih apakah harga saham sebuah perusahaan besar seperti Apple atau Google akan naik atau turun dalam 60 menit.
Jika pilihan Anda benar dan saham benar-benar merangkak naik, maka Anda menang dan mendapat banyak uang. Uang yang Anda ivestasikan dalam perniagaan ini akan menjadi dua kali lipat dalam waktu singkat.
Jika pilihan Anda salah, maka Anda kalah. Tapi, Anda bisa mencoba lagi dan lagi sampai membuat keputusan dan pilihan yang benar. Maka, bisnis ini dibutuhkan keberanian dan kecepatan mengambil keputusan.
"Orang Indonesia lebih santai dalam membuat keputusan cepat. Ini yang memang dibutuhkan dalam bisnis binary options. Lagi pula, lebih mudah menggandakan uang lewat binary options daripada lewat lotere," jelas Sack.
"Jika bermain di bisnis ini, Anda akan mendapatkan hasilnya dalam waktu singkat dan tak perlu menunggu. Jika Anda mampu menggandakan jutaan, maka akan segera tahu dan bisa memanfaatkannya," lanjutnya.
Nah, akhir-akhir ini muncul orang-orang kaya baru yang sukses di binary options. Dan, ternyata banyak juga dari Indonesia hingga menjadi perhatian internasional. (Hery Prasetyo/Intisari/Grid.id)
Lui Che Woo – US$10 Miliar
Lui Che Woo merupakan pimpinan operator kasino Makau Galaxy Entertainment Group dan pengembang properti K. Wah International Holdings. Keduanya merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar di Hong Kong.
Dia mengawali jejak kariernya sebagai pemasok bahan konstruksi, membangun K. Wah sebagai perusahaan pengembangan properti di Hong Kong dan China daratan.
Adapun, properti kasino terkemuka di bawah Lui Che termasuk Galaxy Macau Casino & Hotel, yang dibuka pada 2011. Properti megah tersebut menampung 50 restoran, 2.200 kamar, 450 meja kasino, kolam ombak, dan pantai buatan.
Bisnis game Lui Che dimulai pada awal tahun 2000-an. Saat ini, putra sulungnya mengelola operasi Galaxy sementara putranya, Alexander, dan putrinya, Paddy, fokus pada K. Wah.