Jalan Cepat Menggunakan Start Berdiri Benar Atau Salah

Jalan Cepat Menggunakan Start Berdiri Benar Atau Salah

Kontroversi ikan dori adalah ikan patin terus menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang mengira bahwa ikan dori yang beredar saat ini adalah asli jenis ikan Jhon Dory yang hidup di laut. Tapi ternyata ikan dori fillet yang beredar luas di pasaran merupakan jenis ikan patin yang hidup di air tawar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan ikan dori adalah bagian dari produk olahan ikan patin, bukan ikan John Dory yang hidup di laut.

"Dori sebetulnya itu sama dengan patin. Tapi umum mengetahui kalau namanya dori itu produk olahan dari luar. Yang produk Indonesia kita lebih sering menyebutnya dengan patin," Kata Edhy melalui keterangan resmi yang dikutip detikcom, Rabu (1/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di berbagai daerah seperti di Palembang, Edhy menyebut ikan patin dijadikan menu khas yaitu pindang ikan patin. Namun di restoran, ikan patin dijadikan menu fish and chips.

"Dari rasa juga ikan patin sangat gurih, di kampung saya ikan patin jadi pindang yang rasanya sangat khas. Jadi ikan dori itu adalah ikan patin," ujarnya.

Pembahasan ini ramai berawal dari cuitan pengguna akun twitter @hcahyono. Pria bernama Heru ini mengunggah fakta bahwa ikan dori fillet bukanlah jenis ikan dori, melainkan ikan patin.

"Ternyata banyak yang baru tau kalau Dori fillet yang dibeli di modern market atau cafe cafe adalah fillet ikan patin," beber Heru sambil menunjukkan foto daging ikan dori.

Cuitan tanggal 21 Juni 2020 ini kemudian langsung ramai diperbincangkan. Ribuan netizen memberi tanggapan beragam. Sebagian besar orang tak mengira kalau ikan dori adalah daging ikan patin.

Dori sebenarnya digunakan sebagai merek dari produsen ikan yang berbasis di Vietnam. Namun orang-orang justru menyangka kalau dori adalah nama jenis ikan. Dori termasuk ikan fillet yang laris manis di pasaran terutama di pasar modern atau supermarket.

Ikan ini banyak diolah jadi beragam makanan. Yang paling populer yakni digoreng dengan balutan tepung dan disajikan bersama kentang goreng yang dikenal dengan sebutan fish and chips. Daging ikan berwarna putih ini terbilang empuk dan tebal, rasanya juga gurih jadi tak heran banyak digemari.

Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis dengan Benar

Halo sobat Aqua! Mesin cuci satu tabung memiliki beberapa perbedaan dengan yang dua tabung, jadi cara penggunaannya pun berbeda. Salah satu manfaatnya, yaitu proses pencucian yang mudah sehingga sangat membantu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.

Dengan mesin cuci otomatis, sobat AQUA Elektronik tak perlu lagi repot-repot merendam, mengucek dan memeras baju sebelum digantung di jemuran. Cukup memasukkan tumpukan baju ke dalam mesin cuci lalu dinyalakan dan kamu bebas melakukan hal lain sambil menunggu sampai selesai.

Lebih Hemat Air dan Listrik

Karena proses pencuciannya yang hanya sekali. Ini tentu akan menghemat banyak air yang digunakan untuk mencuci. Jika dibandingkan dengan yang semi otomatis, maka penggunaan airnya dapat dihemat hingga dua kali lipat lebih irit. Begitupun dengan konsumsi listrik menjadi lebih efisien.

Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis

Teknologi berupa mesin cuci otomatis sangat mempermudah kehidupan sehari-hari karena sangat efisien dan hemat waktu mencuci. Baru pertama kali menggunakannya? Simak bagaimana cara menggunakan mesin cuci otomatis yang benar di bawah ini.

Memisahkan pakaian

Sama seperti mencuci baju dengan cara tradisional, jika menggunakan mesin cuci disarankan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna. Pewarna pada pakaian, terutama yang masih baru, mudah luntur saat dicuci. Daripada membagi pakaian berdasarkan warna masing, biar lebih mudah, bagi pakaian antara yang berwarna terang dan gelap.

Sebaiknya berat bahan juga menjadi pertimbangan saat membagi cucian. Baju berbahan ringan seperti pakaian dalam jangan dicuci dengan pakaian biasa karena dapat merusaknya. Handuk, jaket tebal atau baju berbahan wol tidak disarankan untuk dicuci bersama baju biasa karena dapat merusak baju biasa. Begitupula dengan jas, yang disarankan untuk dicuci dengan teknik tersendiri, yaitu dry clean.

Pakaian Tetap Lembut Setelah Dicuci

Tak jarang kita menemukan pakaian yang setelah dijemur mengalami kusut. Ini terjadi karena proses pengeringan menggunakan pengering yang terpisah. Sehingga membuat pakaian tertumpuk dan menjadikan kusut ketika dijemur. Dengan menggunakan mesin cuci otomatis, tidak ada lagi pakaian yang kusut setelah proses pencucian.

Ayo, ketahui lebih banyak mengenai produk mesin cuci AQW-1051678QD di sini!

Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis

Mesin cuci memberikan keunggulan dalam penggunaan air dan deterjen. Sistem pintar pada mesin ini dapat secara otomatis menyesuaikan jumlah air dan deterjen yang diperlukan untuk setiap siklus pencucian. Sehingga, tidak hanya membantu mengurangi konsumsi bahan-bahan saja, tetapi juga kontribusi positif terhadap lingkungan.

Dengan demikian, pilihan untuk menggunakan mesin cuci otomatis tidak hanya mempermudah hidup Anda, tetapi juga mendukung upaya konservasi sumber daya alam. Tak hanya itu, mesin cuci otomatis juga dilengkapi dengan fitur-fitur pintar seperti pemrograman waktu mulai, pengaturan suhu, dan pilihan putaran pengeringan.

Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki kendali penuh terhadap proses pencucian sesuai dengan preferensi dan kebutuhan spesifik Anda. Dengan begitu, mesin cuci otomatis tidak hanya sekedar alat bantu mencuci pakaian. Melainkan merupakan investasi cerdas yang dapat meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari Anda.

Berikut cara menggunakan mesin cuci otomatis dengan tepat dan benar:

Sama halnya dengan proses pencucian manual, saat menggunakan mesin cuci disarankan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenisnya. Ini adalah langkah bijaksana untuk memperhatikan perbedaan warna pada pakaian, terutama yang masih baru. Karena warna tersebut memiliki potensi untuk luntur selama proses pencucian.

Agar lebih efisien, Anda dapat juga mengelompokkan beberapa pakaian menjadi 2 kategori utama, yaitu pakaian berwarna terang dan pakaian berwarna gelap. Pakaian dengan bahan ringan, seperti pakaian dalam, sebaiknya juga tidak dicampur dengan pakaian yang memiliki berat bahan lebih berat, karena dapat merusak tekstur dan bentuknya.

Ketika mencuci handuk, jaket tebal, atau pakaian berbahan wol, sebaiknya dipisahkan dari pakaian biasa untuk mencegah potensi kerusakan pada pakaian. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dan keamanan proses pencucian menggunakan mesin cuci, menjaga kualitas dan daya tahan pakaian Anda.

Ketika tabung mesin cuci siap untuk mengisi air, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci. Pastikan agar pakaian tidak hanya ditumpuk begitu saja, Anda bisa memasukan dengan benar dan rapi ke dalam mesin cuci untuk menghindari pakaian saling tersangkut dalam mesin cuci.

Memperhatikan tata letak pakaian saat dimasukkan ke dalam mesin cuci juga dapat membantu proses pencucian berjalan lebih efisien. Selain itu, beberapa mesin cuci otomatis menyediakan opsi untuk mengontrol jumlah air yang digunakan selama proses pencucian.

Pengaturan air ini dapat disesuaikan berdasarkan jumlah pakaian yang akan dicuci. Berikut adalah panduan umum untuk mengatur jumlah air sesuai dengan beban pakaian:

Dengan memperhatikan panduan ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan air dan menjaga efisiensi dalam mencuci pakaian menggunakan mesin cuci otomatis.

3. Mengatur Putaran Mesin Cuci

Sebelum Anda memulai proses pencucian dengan menekan tombol start pada mesin cuci. Maka disarankan untuk melakukan penyesuaian terlebih dahulu terhadap siklus pencucian yang sesuai dengan jenis bahan pakaian.

Langkah ini penting guna memaksimalkan efisiensi proses pencucian sekaligus menjaga keawetan pakaian. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa pilihan siklus yang umumnya tersedia pada mesin cuci:

Dengan menyesuaikan siklus pencucian sesuai dengan jenis bahan pakaian, Anda dapat meningkatkan hasil pencucian dan menjaga kualitas pakaian Anda lebih baik.

4. Mengetahui Penggunaan Deterjen

Untuk menambahkan deterjen dan pelembut atau pengharum pada proses pencucian, langkah pertama bergantung pada jenis mesin cuci yang Anda miliki. Jika mesin cuci kamu adalah tipe front loading, disarankan untuk menggunakan kotak dispenser deterjen agar dapat secara otomatis dikeluarkan pada waktu yang tepat selama siklus pencucian.

Pastikan untuk mengikuti panduan mesin cuci front loading agar deterjen dan pelembut terdistribusi dengan baik. Sementara itu, jika mesin cuci Anda tipe top loading, sebaiknya tambahkan deterjen sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan deterjen menodai pakaian saat dimasukkan.

Pastikan untuk menutup pintu mesin cuci secara otomatis setelah memasukkan deterjen agar proses pencucian dapat berjalan dengan optimal. Jika terdapat petunjuk penggunaan khusus pada mesin cuci top loading, sebaiknya ikuti instruksi tersebut guna memastikan efektivitas pencucian dan perawatan pakaian yang optimal.

5. Jemur Pakaian Secara Langsung

Agar pakaian tetap segar dan tidak mengalami bau yang tidak diinginkan, disarankan untuk segera menjemur pakaian setelah proses pencucian selesai. Hindari meninggalkan pakaian dalam mesin cuci terlalu lama. Ini karena sisa air yang tertinggal dapat menyebabkan timbulnya bau yang tidak sedap pada pakaian.

Sebaiknya langsung menggantung pakaian untuk dikeringkan. Pastikan Anda menjemur pakaian di tempat yang tepat, yaitu tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini karena dapat membuat warna pakaian memudar, Anda bisa menjemur pakaian ditempat yang teduh namun terdapat angin sehingga cepat kering.

*Baca Juga: Cara Mencuci Baju dengan Tangan yang Benar Agar Wangi

Mengatur putarannya

Sebelum memulai proses pencucian dengan memulai tombol start sebaiknya kamu menentukan Siklus dari mesin cuci untuk mencuci baju harus sesuai dengan bahan pakaian. Ini berguna untuk memaksimalkan kemampuan pencucian sekaligus menjaga keawetan pakaian. Berikut adalah penjelasan singkat dari pilihan siklusnya.

Kelebihan Menggunakan Mesin Cuci Otomatis

Jika dibandingkan dengan tipe manual, mesin cuci otomatis memiliki banyak keunggulan. Ada beberapa keunggulan yang semakin memudahkan proses pencucian pakaian Anda, diantaranya adalah :

Kering Lebih Cepat

Keunggulan lain yang didapatkan adalah, pakaian yang dicuci dapat lebih cepat kering karena proses satu kali pencucian membuat pakaian terus berputar bahkan ketika air sudah dikuras habis. Sehingga tidak membutuhkan tabung pengering dan mempercepat proses pengeringan.

Tingkat pengeringan yang dicapai dapat lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan mesin cuci otomatis karena pakaian ditumpuk secara vertikal, sehingga ada bagian yang tidak benar-benar kering sempurna.